Go Accountant

Tulisan ini sebenarnya untuk memotivasiku untuk tetap percaya diri sebagai seorang akuntan :D

Akuntansi adalah soal hitungan, soal menempatkan akun berdasarkan sifatnya..dan hasilnya bisa digunakan sebagai tolok ukur kesehatan perusahaan, seseorang yang menempuh disiplin ilmu akuntansi harus menamatkan pendidikan profesi akuntansi setelah lulus dari sarjana ekonomi...

Akuntansi tidak bisa dibilang mudah, karena akuntansi merupakan seni mulai dari transaksi-pencatatan-mengklarifikasikan-mengikhtisarkan. Setiap individu pasti mempunyai cara tersendiri untuk mengerjakan setiap step tersebut.

Akuntansi juga membutuhkan logical mindset, dimana setiap transaksi yang terjadi harus jelas keabsahannya, ditelaah terlebih dahulu jenis kejadiannya. Jangan sampe transaksi tersebut masuk di akun yang salah..

Ketelitian serta good analitics, sangat dibutuhkan dalam hal ini, misalnya saja seorang akuntan mampu membuat lap keuangan, tetapi dia tidak bisa menjelaskan atau mengikhtisarkan lap keu tersebut, maka siapapun pengguna lap keuangan akan kesulitan membaca dari lap keuangan. Itulah sebabnya good analitics harus ada dalam setiap jiwa para akuntan.

Seorang akuntan juga harus kepo tentang sejarah dari transaksi yang belum diketahui sebelumnya, ojo asal nyatet. Sikap ini diperlukan agar lap keu terjaga ke-reliable-annya, sehingga lap keu bisa dipertanggungjawabkan. Ohya..kepo disini juga dimaksud peka untuk setiap perubahan perubahan aturan perakuntansian, biasanya dalam hal perpajakan..nah, perlu kuat hapalan juga neh anak akuntansi, belajar undang2 dan ekonomi.hihihi...

So, jangan remehin anak akuntansi..masa depan perusahaan ada ditangan akuntan. Perencanaan anggaran dan biaya di pegang oleh Akuntansi manajemen. Perencanaan financial, investasi  dan makro dipegang oleh Akuntansi keuangan, Dan urusan pajak pajaknya dipegang oleh Akuntansi sektor publik dan perpajakan.

Jadi, bagaimana dengan kamu para calon akuntan, lulusan akuntan, yang sudah jadi akuntan?
Are you ready to be profesional accountant? 😊