Saya ingin eksis karena saya "berisi"


Jika cantik saja semua wanita pun seorang yang cantik, cantik hanyalah sebuah aset yang akan menyusut. Bukan hanya mengalami penyusutan secara normal tetapi juga penyusutan secara eksponensial"

Kekhawatiran saya sebagai seorang wanita yaitu ketika mengetahui saya dan (mungkin) teman-teman wanita lainnya terlena dengan kecantikannya. Itu karena beberapa lelaki yang (mungkin) beberapa diantaranya memberikan penilaian terhadap wanita dari segi kecantikan luarnya saja. Lagaknya eksistensi seorang wanita hanya dinilai dari penampilan fisik luarnya saja. 

Saya tidak memungkiri memang jika seorang lelaki untuk pertama kalinya melihat seorang perempuan dari fisik,, (ini saya telah bertanya kepada beberapa teman lelaki saya), yang kedua sudah tentu bentuk fisik badan. Ini berlaku pula untuk perempuan ketika melihat lelaki yang baru dikenalnya (sebelum mengetahui pribadinya lebih jauh).  

Semua perempuan pasti mendambakan kecantikan, mereka rela berlama-lama ke salon menghabiskan sebagian uang dan waktu nya untuk melakukan perawatan wajah/tubuhnya. Sangat lumrah sekali, saya pun seperti itu. Tetapi saya tidak ingin eksis dengan hanya bermodal cantik

Untuk mereka yang mendewakan kecantikannya sebagai sebuah eksistensi, itu agaknya sebuah hal yang keliru kurang sesuai. Bermodal cantik saja hanya akan membuat seorang wanita eksis diawal, tapi tidak di akhir. 
Misalnya saja seorang finalis Putri Indonesia, untuk seleksi awal dengan kecantikan dan kemolekan tubuhnya akan berpeluang lolos ke babak selanjutnya, tapi jika dia tidak mempunyai pengetahuan dan kecakapan yang memenuhi ia tidak akan lolos ke tahap berikutnya.
Nah, untuk itu sebagai seorang wanita yang kelak akan menjadi ibu bagi anak-anaknya sangat perlu untuk menjadi pintar, berwawasan, bersikap yang baik, berjiwa sosial, mempunyai tutur kata yang lembut. Yang seperti itu jauh lebih bermanfaat dari sekedar cantik saja. Eksistensi dengan paket yang lengkap (cantik luar, dalam, berpengetahuan) akan membawa ke penghidupan yang lebih baik.

Saya sendiri bukan perempuan yang begitu cantik, tidak pula memiliki nilai yang terlalu cemerlang untuk urusan akademik,hehe..  tapi saya sangat ingin eksis untuk diri saya sendiri. Ini perlu, alasan terkuat ketika kamu ingin mempertahankan dan membangun eksistensi adalah untuk dirimu sendiri. Karena jika alasan tersebut hanya ditujukan untuk orang lain maka akan berpotensi menimbulkan kekecewaan pada akhirnya.

Saya sendiri tidak punya standart eksis seperti apa yang akan saya raih, pun akan berbeda disetiap individu Mungkin yang bisa dilakukan adalah dengan memperbanyak baca, gabung dengan komunitas, menambah teman baru, banyak ngobrol dengan mentor-mentor yang mempengaruhi pola pikir, bahkan menonton film hingga adventure. Intinya sebisa mungkin kita melibatkan diri di kegiatan yang positif dan bermanfaat. Jauhi terlalu banyak mengeluh dan berpikiran negatif. Kamu cukup tahu bukan mana yang positif mana yang negatif? :)

Nah, Jika yang dimiliki hanya cantik saja, saya rasa hanya sedap dipandang mata tetapi tidak berbanding lurus dengan apa yang mereka bicarakan :)

Paling tidak meskipun tidak eksis, kita bisa menjadi contoh bagi teman-teman yang disekitar kita untuk selalu berbagi kebaikan.

So, Anda mau memilih yang mana? Kalau saya sih saya ingin eksis karena saya "berisi" :D


-deny-





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketinggalan STNK

Seorang pejuang balance...

An ENFJ