Postingan

An ENFJ

Gambar
      Protagonist Personality (ENFJ, -A/-T)                                 Everything you do right now ripples outward and affects everyone. Your posture can shine your heart or transmit anxiety. Your breath can radiate love or muddy the room in depression. Your glance can awaken joy. Your words can inspire freedom. Your every act can open hearts and minds. -David Deida- Protagonists are natural-born leaders, full of passion and charisma. Forming around two percent of the population, they are oftentimes our politicians, our coaches and our teachers, reaching out and inspiring others to achieve and to do good in the world. With a natural confidence that begets influence, Protagonists take a great deal of pride and joy in guiding others to work together to improve themselves and their community. Firm Believers in the People People are drawn to strong personalities, ...

Pilihan atau Pelarian

Untukmu yang sedang berkelana.. Semakin kesini rasanya semakin kuat tapi juga semakin aneh Orang yang membahagiakan aku adalah orang yang juga membahagiakan kekasihnya Bagimu ini sebuah hal yang wajar Tapi ini tidak bagiku.. Kamu memintaku untuk tetap menjadi pendengarmu Disaat seseorang sedang bersandar kepadamu Kamu memintaku untuk tetap menempati hari bersamamu Disaat seseorang sedang mempercayakan hatinya padamu Ada yang salah dari semua ini? Kamu sadar.. Tapi lagi-lagi kamu hanya memikirkan perasaanmu Tenanglah..aku takkan memberatkanmu Berkelana sajalah.. Jika ada jalan yang tak kau temui segeralah berbalik Karena aku akan tetap disini Menjadi petamu disaat-saat kau tersesat Saat ini tak ada yang perlu dipaksakan Meskipun aku ingin kamu seutuhnya Kamu bebas menentukan mana yang kamu inginkan Kamu hanya perlu tau.. Bahwa aku hanya ingin menjadi sebuah Pilihan bukan Pelarian (dariku yang masih merindu) ...

Self Talk

“Ini bukan kamu!” Sungguh. Aku tak percaya kamu mengijinkan dirimu untuk jadi seperti ini. Hei, where are you? Aku gagal meraba dirimu walau wajah yang sama dan tubuhmu tetap sama. Kamu payah..payah sekali. Aku rindu dirimu yang dulu dan aku membenci dirimu yang ini. . Kamu mengacaukan semuanya. Kamu mengungkapkan apa yang seharusnya cukup menjadi pertimbanganmu saja. Kenapa kali ini kamu tidak pandai menyimpannya?. Apa kamu berharap ada orang lain yang membantu mengurai pikiranmu atau bahkan memeluk semua kekhawatiranmu?. Bodoh. Bukan kah sudah kamu jelaskan berkali-kali pada dirimu sendiri, bahwa seharusnya kamu bisa mengatasi ini sendiri? Kapan harus bicara dan kapan harus diam? Bahkan harusnya kamu tau resikonya. Tanyakan pada dirimu sendiri. Apa kamu jatuh cinta?. Sebesar apa hingga membuatmu lupa batas antara yang masih sendiri dan yang tak lagi sendiri? Konyol. Apa yang sebenarnya kamu cari? Aku tidak memaafkanmu kali ini. Cinta kadang sebercanda itu. Tapi harusny...

Are You There?

Gambar
You’re here now. There’s no avoiding it. Where? First step : Reminiscing and Retracting. I don’t wanna get up. That’s fine…You can lay here all day. You can cry all night. You’re allowed to do all the things you promised yourself you’d never do. Like listening to an old voicemail just to hear his voice or wish he’d message you just so you’d know he was thinking of you too. But, at the same time wish he wouldn’t because it would only make you miss him more. And you know you shouldn’t but…you text him maybe even call him..you fight it. But you lose. You watch the sappy room coms. It’s clise, but.. go ahead. Eat from the carton.  I miss everything about him What do you miss? I miss it all That’s okay. You’re allowed to. You’re supposed to. It’s okay to look like crap and not care. Who are you trying to impress anyway? You see him? Everywhere Hey, it’s okay to purposely avoid all those places and things. You just wanna be alone. Your friends insist on taking ...

Day 09 - Your beliefs

Gambar
The power of Do'a Kepercayaan dan keimanan yang saya anut mengajarkan kepada kami tentang berdo'a. Meminta segala apapun kepada Dia sang Maha Pencipta. Tak perlu diragukan dan dipertanyakan lagi. Allah mendengar selirih apapun do'amu. Pasti dijawab. Manusia hanya harus percaya dan berikhtiar. Tapi..manusia perlu ingat bahwa Allah juga punya 3 cara untuk menjawab do'a mu. Allah menjawab do'a dengan segera. Allah menunda  do'a dan menjawab diwaktu yang tepat menurutNya. Allah menjawab dengan menggantinya dengan yang lebih baik. Kadang manusia sungguh tak tau diri. Sering lupa bersyukur.Suka ngeluh. Suka protes. Merasa daya sugestinya lebih punya pengaruh ketimbang do'a. Merasa kemampuan dirinya sudah cukup untuk memasa 'mampu'. Ini lah manusia jaman. Kombinasi tepat untuk hidup yang lebih baik menurut saya adalah do'a, percaya pada kemampuan diri sendiri dan berpikir positif. Ketika kita tidak tau apa yang harus dilakukan, ketik...

Day 10 - What you wore today

Gambar
Aktivitas hari ini seperti biasa ngantor berangkat pukul 07.00 dan pulang pukul 16.30 lalu pergi ke perpus untuk mengembalikan buku, jadinya ya…tetep nyampe rumah malam. Tema day 10 saya akan share apa yang saya pakai hari ini. Sebut merk gapapa lah ya, blog sendiri hehe.. All things what I wore today 1. Blouse hijau dari St.Yves, seragam dapat dari kantor lumayan lah gratis. Jadi tiap hari gak perlu mikir pake baju apa. 2. Celana kain Connection, seragam kantor juga nih. Berhubung kepanjangan bawahnya saya permak jadi Palazzo Pants biar agak kekinian dikit. 3. Ikat rajut dan scraft Elzatta, kesukaan banget, enak dipakainya, kainnya berbahan polyester mudah diatur dan gak kaku. 4. Kaos kaki dari Robbani. Tebal dan gak mudah molor. Kaos kaki dan jarum pentul adalah item yang paling penting dan gak boleh terlewat bagi semua hijabers. 5. Jam tangan Swiss Army. Saya suka jam tangan yang kecil dengan strap jenis seperti ini. Kurang suka yang terbu...

Day 08 - A moment

Memilah-milah moment apa yang ingin saya share ternyata tidak mudah. Untuk mengulik pun terlalu berkesan. Dari yang travelling, social experience, education journey, met with many kind people, hingga kejadian terabsurd pun adalah moment yang masih terekam rapi dalam ingatan.  Tapi, yang sampai saat ini masih melekat dan mengubah hidup saya adalah ketika memutuskan untuk berhijab. Yah, it’s my amazing moment. Honestly, pertama kali berhijab adalah ketika duduk di bangku kelas XI SMA. Waktu itu saya aktif di kegiatan SKI pada divisi mading dan publikasi yang bertugas setiap minggu mengumpulkan artikel atau tema tertentu untuk mading dan majalah SKI, secara tidak langsung saya diperkenalkan lebih dalam pemahaman tentang islam dan jati diri seorang muslim. Menutup aurat adalah kewajiban. Ini juga merupakan nadzar ‘jika berhasil lolos magang di PT. PAL, saya akan berhijab’. Karena waktu itu seleksi dan syaratnya ketat untuk bisa magang di perusahaan kapal tersebut...